top of page

RIFAN FINANCINDO - Investor Serok Saham Teknologi, Wall Street Akhirnya Menguat

  • PT Rifan Financindo Berjangka Solo
  • Jan 25, 2022
  • 2 min read

ree

RIFAN FINANCINDO - Wall Street ditutup menguat tajam pada hari Senin (24/1/2022) karena investor menyerok saham teknologi yang terpukul setelah aksi jual tajam pada sesi sebelumnya.


Dow Jones Industrial Average ditutup naik 99,13 poin, atau 0,3%, menjadi 34.364,50, penguatan pertama dalam tujuh hari. S&P 500 berakhir lebih tinggi sebesar 0,3% pada 4.410,13. Nasdaq Composite naik 0,6% pada 13.855,13. Indeks saham-saham berkapitalisasi kecil Russell 2000 juga ditutup menguat.


Indeks Komposit Nasdaq berbalik positif setelah turun sebanyak 4,9% di awal sesi. Dow menguat setelah sempat turun 1.115 poin. S&P 500 ditutup di zona hijau setelah sempat mengalami koreksi di awal sesi, jatuh lebih dari 10% dari rekor penutupan 3 Januari.


Senin menandai salah satu comeback pasar terbaik dalam waktu yang lama. Sesi ini adalah pertama kalinya sejak setelah krisis keuangan tahun 2008 bahwa Nasdaq Composite telah turun lebih dari 4% pada sesi tersebut dan ditutup naik. Untuk Dow, yang turun 3,25% pada level terendahnya, itu adalah comeback intraday terbesar sejak fluktuasi perdagangan yang liar Maret 2020.


Investor memulai sesi Senin dengan membuang saham teknologi, seperti yang mereka lakukan sepanjang bulan, di tengah kekhawatiran Federal Reserve akan segera mengetatkan kebijakan secara agresif. Namun, saham tersebut rebound seiring berjalannya hari dengan perusahaan induk Facebook Meta, Amazon dan Microsoft ditutup lebih tinggi.


Meskipun rebound, S&P 500 masih turun 7,5% bulan ini, dengan laju kinerja bulanan terburuk sejak Maret 2020. Koreksi tahun ini awalnya berpusat di sekitar Nasdaq dan saham teknologi dengan investor keluar dari saham yang valuasinya terlihat kurang menarik karena kenaikan bunga obligasi.


Indeks Volatilitas CBOE (VIX), yang dikenal di Wall Street sebagai "pengukur ketakutan" pasar, mencapai level tertinggi sejak November 2020, melampaui level 38 di tertinggi intraday. Begitu pengukur rasa takut mencapai titik ekstrem tersebut, pasar memiliki kecenderungan untuk mundur, meskipun hanya sementara.


Investor mengamati pertemuan kebijakan Fed, yang dimulai pada hari Selasa dan berakhir pada hari Rabu. Pelaku pasar akan mencari sinyal tentang berapa banyak bank sentral akan menaikkan suku bunga tahun ini dan kapan itu akan dimulai.


Sumber : beritasatu

 
 
 

Commenti


Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Social Icon

Copy Right ©2017 Rifan Financindo Berjangka Solo

Proudly created with wix.com

bottom of page