RIFAN FINANCINDO - Bursa Eropa Melemah di Tengah Kekhawatiran Lonjakan Inflasi

RIFAN FINANCINDO - Bursa Eropa ditutup melemah pada Selasa (31/8/2021), karena investor mencerna data ekonomi terbaru seperti inflasi.

Indeks Stoxx 600 pan-Eropa ditutup turun 0,5%. Namun naik lebih 1% (month to month/mom), menandai kenaikan bulan ketujuh berturut-turut. Biasanya perdagangan Agustus menjadi bulan yang lebih tenang mengingat periode liburan musim panas.

Bursa saham berbalik melemah pada Selasa setelah rilis inflasi zona euro Agustus yang menunjukkan harga konsumen meningkat 3%, berdasarkan perkiraan awal. Angka ini jauh di atas ekspektasi dan target 2% Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB). Data akan memberi tekanan bank sentral untuk mengatasi kekhawatiran inflasi pada pertemuan penting minggu depan.

Melihat pergerakan saham, perusahaan biotek berbasis di Belgia Galapagos, harga sahamnya naik 7% setelah CEO-nya mundur.

Saham perusahaan farmasi Inggris GSK turun 1% setelah perusahaan dan SK Bioscience memulai uji coba tahap akhir kandidat vaksin Covid-19.

Sementara distributor perlengkapan bisnis Inggris Bunzl turun 1,6% setelah perusahaan menghadapi tantangan rantai pasokan dan kekurangan tenaga kerja dan bahan di beberapa pasar.

Perdagangan pesimistis bursa Eropa dipicu data Senin yang menunjukkan sentimen ekonomi zona euro Agustus mereda lebih dari yang diharapkan, dari rekor tertinggi Juli.

Investor juga mencerna data terbaru Tiongkok yang menunjukkan perlambatan pertumbuhan aktivitas pabrik pada Agustus. Aktivitas pabrik Tiongkok tumbuh melambat pada Agustus dibandingkan bulan sebelumnya, data Selasa menunjukkan. Indeks Manajer Pembelian manufaktur resmi untuk Agustus berada di 50,1, dibandingkan Juli di 50,4. PMI di atas 50 menunjukkan ekspansi, sedangkan di bawah level tersebut menandakan kontraksi.

Di Wall Street, saham AS melemah pada Selasa. Investor sedang menunggu laporan pekerjaan utama pada Jumat (3/9/2021) menjelang akhir pekan Hari Buruh. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan 750.000 pekerjaan diciptakan pada Agustus dan tingkat pengangguran turun menjadi 5,2%.

Sumber : beritasatu