RIFAN FINANCINDO - Bursa Asia Mixed karena Investor Fokus pada Kondisi Covid-19
- PT Rifan Financindo Berjangka Solo
- Aug 9, 2021
- 2 min read

RIFAN FINANCINDO - Bursa Asia Pasifik bervariasi (mixed) pada Senin pagi (9/8/2021) menyusul investor di Australia fokus pada kondisi Covid-19.
Di Australia, ASX 200 naik tipis ke 7.543,70. Dolar Australia berpindah tangan pada US$ 0,7332 melawan greenback, turun 0,29%. Aussie jatuh dari level di atas US$ 0,7400 menyusul kebangkitan dolar pada Jumat didukung kuatnya data pekerjaan non-pertanian (nonfarm payrolls).
Australia melaporkan 280 kasus Covid-19 selama 24 jam terakhir pada Minggu (8/8/2021). Mayoritas kasus berada di negara bagian New South Wales yang padat penduduk. Laporan mengatakan bahwa sekitar 15 juta orang, atau 60% dari populasi negara itu, berada di bawah penguncian ketat.
Sementara di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,44%, sedangkan Kosdaq melemah 0,35%.
Lapangan kerja di AS naik pada laju tercepatnya dalam hampir 1 tahun pada bulan Juli di tengah kekhawatiran varian delta Covid-19 dan ketatnya masalah pasokan tenaga kerja.
"Pasar bereaksi positif terhadap data non-farm payrolls yang kuat, dengan risk-on move (tidak selalu terjadi tahun ini)," kata analis dari ANZ Research dalam catatan Senin pagi.
“Kuatnya data memberikan kepercayaan pandangan The Fed bahwa pasar tenaga kerja akan mempertahankan momentum sepanjang musim panas, meski ada kekhawatiran varian delta,” tulis para analis.
Adapun bursa di Jepang dan Singapura tutup karena hari libur nasional.
Sedangkan pertumbuhan ekspor Tiongkok secara tak terduga melambat pada Juli, sementara impor kehilangan momentum. Ekspor naik 19,3% dari periode yang sama tahun lalu, dibandingkan kenaikan 32,2% pada Juni. Adapun perkiraan pasar naik 20,8%, Reuters melaporkan. Untuk impor naik 28,1% dari periode yang tahun sebelumnya, kurang dari perkiraan pasar meningkat 33%.
Tiongkok dijadwalkan merilis data inflasi pada Senin.
Mata uang dan minyak
Dolar AS diperdagangkan pada 92,887 terhadap mata uang lainnya.
Adapun harga minyak turun pada Senin pagi di perdagangan Asia. Minyak mentah AS WTI turun 1,77% menjadi US$ 67,07 per barel, sementara patokan global Brent melemah 1,71% menjadi US$ 69,49.
Sumber : beritasatu
Comments