RIFAN FINANCINDO - Bursa Asia Melemah, Terseret Anjloknya Wall Street

RIFAN FINANCINDO - Bursa Asia melemah pada perdagangan Jumat (11/2) pagi. Pukul 08.26 WIB indeks Hang Seng melemah 87,15 poin atau 0,35% ke 24.837,20, Taiex turun 91,43 poin atau 0,50% ke 18.245,14, Kospi turun 20,15 poin atau 0,73% ke 2.751,26, ASX 200 turun 54,95 poin atau 0,76% ke 7.233,30, Straits Times turun 5,53 poin atau 0,16% ke 3.422,50 dan FTSE Malaysia turun 5,05 poin atau 0,30% ke 1.565,38.

Bursa Asia melemah, terseret pelemahan Wall Street yang melorot karena lonjakan inflasi AS ke level tertinggi baru dalam empat dekade, yang memicu komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve.

Saham Australia dan Korea Selatan turun.

Mengutip Bloomberg, inflasi AS mencapai 7,5% pada Januari 2022 dengan inflasi melonjak dan biaya jasa mulai meningkat.

Ketua The Fed St,Louis James Bullard mengatakan bank sentral harus menaikkan suku bunga sebesar 100 basis poin selama tiga pertemuan berikutnya.

Turbulensi terbaru di pasar kembali menunjukkan bagaimana investor berjuang untuk menyesuaikan diri dengan penarikan stimulus era pandemi ketika para pejabat memerangi inflasi.

"Kami tidak berpikir pasar telah menilai sepenuhnya apa yang kami rasa harus dilakukan The Fed ke depan," kata Elena Hernanez, prinsipal manajer investas GenTrust LLC se[erti dikutip Bloomberg.

"Komentar Bullard hari ini sangat mengejutkan, terutama berbicara tentang potensi gerakan antar pertemuan. Kami memperkirakan suku bunga akan terus menjual."

Sumber : kontan