RIFAN FINANCINDO - Bank Sentral Korea Selatan Tak Melihat Perubahan Sikap Pasca Pidato Powell

RIFAN FINANCINDO - Bank Sentral Korea Selatan (Bank of Korea) tidak akan mengubah kebijakan moneter banknya setelah Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pekan lalu bahwa ekonomi AS akan membutuhkan kebijakan moneter ketat untuk beberapa waktu.

Sebagai informasi, Bank of Korea adalah salah satu bank sentral pertama yang meninggalkan stimulus moneter era pandemi, menaikkan suku bunga kebijakan utamanya sebesar 2 poin persentase sejak Agustus tahun lalu menjadi 2,5%.

Gubernur Bank of Korea Rhee Chang-yong mengatakan banknya akan mengawasi dengan cermat keputusan kebijakan Fed karena volatilitas di pasar global telah meningkat.

"(Pidato Powell) Tidak jauh berbeda dengan apa yang dipikirkan Bank of Korea ketika mengadakan pertemuan untuk menetapkan suku bunga pada 25 Agustus, dan oleh karena itu, tidak akan ada perubahan dalam manajemen kebijakan kami," kata Rhee dikutip dari Reuters, Selasa (30/8).

Aset dan obligasi berisiko terkena aksi jual luas setelah Powell mengatakan pada hari Jumat bahwa The Fed akan terus memperketat kebijakan moneter untuk menurunkan inflasi bahkan ketika kenaikan suku bunga tersebut menyebabkan kesulitan bagi rumah tangga dan bisnis.

Rhee mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara setelah pidato Powell, banknya kemungkinan tidak akan mengakhiri siklus pengetatannya di hadapan The Fed.

Sumber : kontan