top of page

RIFAN FINANCINDO - Perundingan Dagang Hari Pertama Berjalan Baik

  • PT Rifan Financindo Berjangka Solo
  • Oct 11, 2019
  • 2 min read

RIFAN FINANCINDO - Presiden Donald Trump mengatakan hari pertama perundingan perdagangan tingkat tinggi antara AS dan China berjalan sangat baik dan berencana untuk bertemu dengan negosiator China pada hari berikutnya.


Pembicaraan antara Wakil Perdana Menteri China Liu He, Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin adalah yang pertama sejak sempat terhenti pada Juli untuk mengakhiri 18 bulan perang perdagangan yang telah berdampak pada ekonomi global.


“Kami baru saja menyelesaikan negosiasi dengan China dan akan melanjutkan perbincangan besok. Saya akan bertemu dengan wakil perdana menteri di Gedung Putih, dan saya pikir ini berjalan sangat baik," kata Trump, dikutip melalui Bloomberg, Jumat (11/10/2019).


AS dan China tampaknya bersedia bekerja untuk mencapai kesepakatan parsial, dan meninggalkan masalah yang lebih kontroversial untuk diskusi selanjutnya. Namun, Trump kembali menekankan pada Rabu (9/10/2019) bahwa dia lebih suka sebuah perjanjian lengkap.


Dalam perundingan ini, AS mendesak komitmen China untuk menindak pencurian kekayaan intelektual dan berhenti memaksa perusahaan AS untuk menyerahkan rahasia komersial mereka sebagai syarat melakukan bisnis di China.


Menurut Clete Willems, seorang mitra di Akin Gump yang pernah bertugas sebagai penasihat perdagangan Trump, pertemuan kali ini akan menjadi sangat penting.


"Saya pernah berada di ruangan itu pada masa lalu, dan keterlibatan langsung presiden selalu membantu mempercepat segalanya," ujar Willems.


Indeks S&P 500 ditutup lebih tinggi untuk hari kedua, naik 0,6% pada Kamis (10/10/2019), sedangkan saham di Asia menguat karena optimisme bahwa gencatan senjata perang dagang dapat dicapai.


Dilansir melalui Bloomberg, sejumlah sumber mengabarkan bahwa Gedung Putih akan menerbitkan pakta mata uang yang sebelumnya telah disepakati dengan China sebagai bagian dari kesepakatan awal yang berpotensi menangguhkan kenaikan tarif impor pekan depan.


AS akan menaikkan tarif sekitar US$250 miliar terhadap impor asal China menjadi 30% pada 15 Oktober.


Secara terpisah, China dikabarkan berencana untuk mengajukan pencabutkan sanksi AS terhadap perusahaan pengirimaan terbesarnya.


Menurut beberapa ahli yang paham dengan currency language, pakta yang pertama kali diumumkan pada Februari 2019 sebagian besar menyerupai isi perjanjian dagang antara AS dengan Meksiko dan Kanada.


Perjanjian AS-Meksiko-Kanada, yang belum diratifikasi oleh parlemen AS mengatakan para penandatangan harus mempertahankan nilai tukar yang ditetapkan pasar, menahan diri dari devaluasi kompetitif, termasuk melalui intervensi, dan memperkuat fundamental ekonomi yang mendasari tujuan stabilitas ekonomi dan mata uang.

Sumber : bisnis

 
 
 

Comments


Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Social Icon

Copy Right ©2017 Rifan Financindo Berjangka Solo

Proudly created with wix.com

bottom of page