PT Rifan Financindo Berjangka - Indonesia Jadi Pilihan Program Off Campus Calvin College USA

PT Rifan Financindo Berjangka - Selama tiga minggu, tepatnya tanggal 3-24 Januari 2018, sebanyak 20 mahasiswa dan 3 dosen dari Calvin College, sebuah universitas berbasis pendidikan Kristen di Michigan USA, berkunjung ke Indonesia. Program off campus ini ditawarkan kepada mahasiswa dari berbagai program studi untuk memberikan perspektif baru dengan cara melihat dan mengalami dunia dengan cara yang baru atau berbeda dengan dunia dimana mereka berasal. Para mahasiswa yang datang ke Indonesia dari latar belakang program studi, psychology, English/ Communication, art education, graphic design, film/ art, digital communication, chinese, computer science, dan art/biology. Program off campus ini ditawarkan kepada mahasiswa dari berbagai program studi untuk memberikan perspektif baru dengan cara melihat dan mengalami dunia dengan cara yang baru atau berbeda dengan dunia dimana mereka berasal. Diantara beberapa negara yang ditawarkan dalam program off campus ini, Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi pilihan program ini https://calvin.edu/offices-services/off-campus-programs Tujuan pembelajaran dari program ini untuk melihat persimpangan antara isu keadilan sosial dan seni di negara berkembang. Untuk memfasilitasi program ini Calvin College menggandeng instusi lokal, Universitas Pelita Harapan (UPH), yang bekerjasama dalam memberikan eksposure tentang Indonesia, khususnya dalam hal kesatuan dalam keberagaman. Beberapa isu yang menjadi perhatian seperti dalam bidang seni, bisnis, agama, kesehatan dan pendidikan. Kunjungan ini merupakan yang ketiga kali dan bagian dari kerjasama UPH dengan Calvin College sejak tahun 2014. Para mahasiswa ini tergabung dalam program Artist Collaborative, dimana mereka pada saat usai kunjungan berkewajiban untuk membuat sebuah art project yang merefleksikan baik itu dari budaya, mindset, kerajinan hingga kesenian Indonesia yang merupakan hasil dari pengamatan mereka. Di samping itu, kegiatan ini juga bertujuan agar para mahasiswa Calvin sebagai calon pemimpin Kristen dapat menanggapi isu-isu di dunia bersama dengan masyarakat dari belahan negara lain melalui seni budaya. Salah satu dosen Calvin College, Debra Buursma, group leader, menyatakan bahwa tujuan utama dari kunjungan ini supaya para mahasiswa dapat belajar dari berbagai sisi sehingga dapat mengubah cara pandang dan hidup mereka untuk menjadi lebih baik sesuai dengan kehendak Tuhan. Misalnya mereka denga cara menguraikan beberapa stereotip, eksplorasi cara baru tentang pola budaya, nilai budaya, dan melalui seni. Jadi kita mencoba untuk mengeksplorasi sejumlah pola budaya yang berbeda. "Dan dari situ, kita bisa belajar tentang beberapa hal dan bagaimana hal tersebut merubah kita. Tujuannya untuk belajar bagaimana kita bisa berubah menjadi orang yang lebih baik. Belajar lebih banyak dan itu mengubah perspektif Anda dalam studi, karir dan akhirnya pada apa yang Tuhan minta untuk Anda lakukan. Jadi pertanyaan besar, mengapa Tuhan menginginkan Anda di sini? Dan apa yang Tuhan ingin kamu lakukan? Dan tujuan kita adalah agar mereka bisa belajar dan berkolaborasi satu sama lain, dan belajar bagaimana menjadi pemimpin di dalam Kristus, tegas Debra. Untuk menunjang hal tersebut, para mahasiswa Calvin College melakukan eksplorasi budaya, kunjungan ke berbagai wisata budaya di Bali, Yogyakarta dan Jakarta, serta berinteraksi dan mewawancara beberapa orang yang mereka temui di lapangan.