Investor Diimbau Waspada Pelemahan Rupiah Lanjutan

RIFANFINANCINDO - ‎Analis Senior dari Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengkhawatirkan nilai tukar rupiah melanjutkan pelemahannya terhadap dolar AS (USD) hari ini. Hal itu seiring belum adanya sentimen positif yang dapat menghalau ‎kejadian-kejadian yang cenderung negatif.‎ "Meski pelaku pasar cenderung melakukan antisipasi terhadap beberapa kejadian tersebut, tapi cukup berimbas pada pergerakan rupiah," ‎ujar Reza dalam riset hariannya, Kamis 8 Juni 2017. Dengan adanya kekhawatiran pelemahan hari ini, Reza memproyeksikan nilai tukar rupiah akan bergerak di kisaran support Rp13.307 per USD, sedangkan resisten berada di level Rp13.295 per USD. "Tetap cermati berbagai sentimen tersebut dan antisipasi akan adanya pelemahan lanjutan‎," jelas Reza.

Kisruh di Timur Tengah, lanjut Reza, terutama konflik internal di negara-negara Liga Arab yang berujung pada pemutusan hubungan diplomatik antara sejumlah negara Arab dengan Qatar dan beberapa sentimen negatif lainnya, sehingga berimbas pada meningkatnya preferensi risiko pasar. "Pelaku pasar lebih cenderung memilih mengalihkan aset-asetnya ke USD, yang akirnya rupiah melemah di perdagangan hari kemarin," jelas Reza.Di sisi lain, lanjut dia, rupiah yang masih dibayangi oleh munculnya kekhawatiran atas meningkatnya persediaan cadangan minyak AS. Hal itu telah membuat pergerakan harga minyak dan beberapa komoditas mengalami pelemahan."Dengan meningkatnya USD tentu menjadi pukulan bagi rupiah, sehingga meminimalisir peluang terjadinya pembalikan arah naik pada rupiah," pungkas Reza.

( metrotvnews.com )

RIFANFINANCINDO