Perekonomian AS Melambat dari yang Diperkirakan di Kuartal I-2017

PT RIFAN FINANCINDO - Perekonomian Amerika Serikat (AS) melambat kurang dari yang diperkirakan pada kuartal I-2017. Di sisi lain, kinerja investasi bisnis dan belanja konsumen secara moderat memiliki ekspektasi percepatan yang tajam di kuartal kedua di tahun ini.

Produk Domestik Bruto (PDB) meningkat pada tingkat tahunan 1,2 persen dan bukan laju 0,7 persen seperti yang dilaporkan bulan lalu oleh Departemen Perdagangan. Kendati demikian, kondisi itu adalah kinerja terburuk dalam setahun. Ada harapan agar kinerja tersebut bisa terus membaik di masa mendatang. "Indikator ekonomi sejauh ini tidak sepenuhnya meyakinkan pada kenaikan kuartal kedua dalam aktivitas dan menunjukkan ekonomi AS berjuang untuk mengejutkan kenaikan tersebut," kata Chief Economist Bank of the West Scott Anderson, seperti dikutip dari Reuters, Senin 29 Mei 2017.

Kelemahan kuartal pertama merupakan pukulan telak bagi ambisi Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Selama kampanye di 2016, Trump telah berjanji untuk mengangkat pertumbuhan PDB tahunan menjadi empat persen, meskipun pejabat administrasi sekarang melihat tiga persen lebih realistis. Trump telah mengusulkan serangkaian langkah guna memacu pertumbuhan lebih cepat, termasuk pemotongan pajak korporasi dan individu. Namun analis skeptis bahwa stimulus fiskal, jika terwujud, akan memicu risiko ekonomi karena lemahnya produktivitas dan kekurangan tenaga kerja di beberapa daerah. "Jika ekonomi akan tumbuh sebesar tiga persen selama masa memandang, bisnis lebih baik mengeluarkan banyak uang untuk barang modal. Itu tidak terjadi," kata Kepala Ekonom Naroff Economic Advisors Joel Naroff. ( metrotvnews.com )

PT RIFAN FINANCINDO