Bursa Saham Tiongkok Dibuka Lebih Tinggi
- PT Rifan Financindo Berjangka Solo
- Mar 16, 2017
- 2 min read
PT RIFAN FINANCINDO - Saham-saham Tiongkok dibuka lebih tinggi pada Kamis, dengan indeks komposit Shanghai mengalami kenaikan sebanyak 0,17 persen menjadi diperdagangkan pada posisi di 3.247,16 poin.Mengutip Antara, Kamis 16 Maret 2017, indeks komposit Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua Tiongkok, dibuka 0,29 persen lebih tinggi menjadi diperdagangkan pada 10.573,77 poin.
Sedangkan indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan perdagangan bergaya NASDAQ Tiongkok, dibuka menguat 0,06 persen menjadi diperdagangkan di 1.959,05 poin.Sementara itu, bursa saham Tokyo turun pada awal perdagangan Kamis, tertekan kenaikan yen terhadap dolar AS setelah Federal Reserve AS menaikkan suku bunganya yang berdampak negatif terhadap saham-saham eksportir.Ketika pasar dibuka, indeks Nikkei-225 di Bursa Efek Tokyo turun 72,06 poin atau 0,37 persen dari penutupan Rabu menjadi 19.505,32 poin. Sementara itu, indeks Topix dari seluruh saham papan utama jatuh 5,49 poin atau 0,35 persen menjadi 1.565,82 poin.Yen naik ke tertinggi dua minggu 113,17 terhadap dolar AS di New York semalam (Rabu) setelah Federal Reserve AS mengangkat kisaran target suku bunga federal fund sebesar 0,25 persentase poin menjadi 0,75 persen hingga 1,00 persen dan mempertahankan perkiraan bahwa akan ada tiga kenaikan suku bunga tahun ini secara total.
Penurunan pada awal perdagangan dipimpin oleh saham-saham yang berhubungan dengan asuransi, bank dan makanan.
Yuan Tiongkok Menguat Jadi 6,8862 terhadap USD
Kurs tengah nilai tukar mata uang Tiongkok renminbi atau yuan, mengalami penguatan sebanyak 253 basis poin menjadi 6,8862 terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada Kamis, menurut Sistem Perdagangan Valuta Asing Tiongkok. Mengutip Antara, Kamis 16 Maret 2017, di pasar spot valuta asing Tiongkok, yuan diperbolehkan untuk naik atau turun sebesar dua persen dari tingkat paritas tengahnya setiap hari perdagangan. Kurs tengah yuan terhadap USD didasarkan pada rata-rata tertimbang harga yang ditawarkan oleh pelaku pasar sebelum pembukaan pasar uang antar bank setiap hari kerja. Sementara itu, kurs USD berakhir lebih rendah terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB), setelah keputusan Federal Reserve menaikkan suku bunga untuk kedua kalinya dalam tiga bulan. "Mengingat realisasi dan ekspektasi kondisi-kondisi pasar tenaga kerja dan inflasi, bank sentral memutuskan untuk menaikkan kisaran target untuk suku bunga federal fund sebesar 25 basis poin menjadi 0,75-1,0 persen," komite pembuat kebijakan Fed mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis setelah pertemuan dua hari pada Rabu. Para analis mengatakan bahwa sejak kenaikan suku bunga secara luas telah diperkirakan oleh pasar, investor tetap berhati-hati tentang kenaikan suku bunga berikutnya tahun ini, mengingat ketidakpastian kebijakan fiskal pemerintahan Trump. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, mengalami pelemahan sebanyak 0,65 persen menjadi 101,040 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,0683 dari USD1,0620 di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,2261 dari USD1,2164 di sesi sebelumnya.
Sumber : metrotvnews.com
Comments